Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views : Ad Clicks : Ad Views :
img
Home / Rambut / Rambut Rontok Karena Faktor Keturunan, Begini Cara Mengatasinya!

Rambut Rontok Karena Faktor Keturunan, Begini Cara Mengatasinya!

/
/
565 Views

Faktor keturunan disebut-sebut sebagai salah satu penyebab rambut rontok yang jarang diperhatikan orang. Padahal rambut adalah mahkota yang harus dijaga kebersihan dan kerapihannya.

Namun sering kali rambut justru menjadi masalah utama yang mengganggu penampilan, contohnya saat rambut mengalami kerontokan.

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan rambut rontok, beberapa diantaranya adalah kurangnya nutrisi yang dibutuhkan oleh rambut, paparan sinar matahari dan bahan kimia, terlalu sering bersisir, dan terlalu sering melakukan perawatan.

Faktor lainnya yang jarang diketahui dan akan kita bahas di artikel rambutalami.com kali ini adalah faktor keturunan. Bagaimana faktor genetik dapat menyebabkan orang mengalami kerontokan rambut?

Faktor Genetik (Keturunan) Adalah Penyebab Rambut Rontok

Salah satu penyebab yang membuat rambut rontok sebelum waktunya adalah faktor keturunan atau genetik.

Berdasarkan penelitian di Edinburgh, Inggris, faktor yang menyebabkan kerontokan rambut didapat dari kromosom X atau dari garis keturunan sang ibu.

Namun asumsi ini belum bisa dipastikan karena belum ada penelitian lain yang memperkuat asumsi ini.

Selain sulit dihindari, faktor keturunan juga dapat menyebabkan kebotakan dini.

Kebotakan dini tentu saja akan sangat mengganggu penampilan bahkan dapat membuat seseorang jadi tidak lagi percaya diri untuk tampil di depan umum.

Kebotakan yang terjadi pada pria biasanya ditandai dengan tepi rambut yang semakin mundur dan menjauh dari dahi.

Terkadang ditemukan juga penipisan bahkan kebotakan pada bagian tengah kepala.

Sedangkan pada wanita, rambut rontok secara merata di seluruh bagian kepala secara signifikan, dan biasanya garis rambut akan semakin melebar dan jarang.

Hormon DHT

Rambut rontok terjadi karena adanya hormon DHT atau Dihydrotestosteron. Hormon ini memang bekerja untuk merontokkan rambut.

Beberapa kasus kebotakan akibat adanya hormon DHT ternyata merupakan faktor keturunan atau genetik.

Salah satu ciri khas dari kerontokan rambut akibat adanya hormon DHT atau faktor keturunan adalah batang rambut yang dulunya tebal kini menjadi semakin tipis dan mengecil, juga menjadi rapuh dan mudah patah.

Warna rambut juga akan berubah menjadi coklat atau tidak sehat.

Rambut yang rontok secara berlebihan akibat faktor keturunan tidak bisa diobati atau disembuhkan, hanya saja bisa dikurangi dengan mengonsumsi nutrisi yang diperlukan oleh rambut.

Makanlah makanan yang mengandung protein dan mineral tinggi untuk menutrisi rambut dari dalam sehingga rambut menjadi lebih kuat.

Anda bisa memakan kacang-kacangan, ikan, dan bayam yang baik untuk rambut.

Selain dengan memakan makanan yang alami, cara lain adalah memblokir hormon yang menyebabkan kerontokan rambut itu sendiri.

Produksi hormon DHT yang meningkat dapat dikurangi dengan cara menggunakan anti DHT atau DHT blockers.

DHT blockers adalah ekstra pygeum yang mampu menghambat produksi hormon DHT sehingga kerontokan rambut dapat dikurangi.

Mengatasi Rambut Rontok Akibat Keturunan

Rambut rontok karena keturunan
Rambut rontok karena keturunan

DHT blockers tersedia dalam bentuk alami maupun buatan. DHT blockers yang alami adalah zat seng atau zinc.

Anda bisa mendapatkan zat seng ini dengan bebas dan gratis dengan cara mengkonsumsi makanan seperti di bawah ini:

  1. Tiram

Tiram atau kerang-kerangan merupakan makanan yang mengandung zat seng paling banyak, yakni 78,6 mg/100 g.

Namun perhatikan pula apakah Anda mempunyai alergi atau tidak pada jenis kerang-kerangan.

  1. Lobster

Makanan laut memang dikenal sebagai sumber zinc yang tinggi, termasuk lobster.

Lobster diketahui mengandung 6,2 mg/100 g zinc yang dpat membantu mencegah peningatan produksi hormon DHT.

  1. Bayam

Bukan hanya berasal dari makanan laut, zat zinc juga bisa didapatkan dari sayur-sayuran. Bayam, diketahui memiliki kandungan zinc sebesar 0,53 mg /100 g.

Selain mampu mengurangi hormon DHT, bayam juga dapat meningkatkan hemoglobin atau sel darah merah dalam darah.

  1. Brokoli

Sayuran lain yang mengandung zinc adalah brokoli. Sayur hijau ini diketahui mengandung 12 mg/100 g zat seng di dalamnya.

Brokoli sangat baik dikonsumsi untuk mengurangi kerontokan pada rambut, melancarkan kesehatan pencernaan, dan mencegah kerusakan lambung dan usus.

  1. Jamur

Jamur diketahui sebagai makanan yang mengandung protein yang tinggi, tapi bukan hanya itu saja, jamur juga mengandung zinc dengan jumlah 1,4 mg zinc dalam tiap satu cangkir jamur yang telah diiris.

Kegunaan lain dari jamur adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kadar gula dalam darah sehingga sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

  1. Kacang kedelai

Kacang kedelai mengandung 2,70 mg zinc di dalamnya. Kacang kedelai bukan hanya mampu menghambat hormon DHT tapi juga dapat meningkatkan fungsi paru-paru dan kekebalan tubuh.

  1. Biji labu kuning

Makanan dari jenis biji-bijian yang mengandung DHT blockers alias zat seng adalah biji labu kuning. Biji labu kuning mengandung zat seng sebanyak 7,81 mg /100 g.

Selain sebagai pencegah kerontokan rambut, biji labu kuning juga dapat meningkatkan kepadatan tulang, mencegah kanker prostat, dan meningkatkan sel darah merah.

  1. Daging domba

Bukan hanya enak dimakan, daging domba ternyata juga dapat mencegah kerontokan rambut bahkan kebotakan dini akibat faktor keturunan.

Daging domba diketahui memiliki kandungan zinc sebesar 8,6 mg/100 g.

Selain mencegah kerontokan rambut, daging domba juga dapat meningatkan kekebalan tubuh, menguatkan otot, dan menjaga kesehatan otak.

  1. Hati sapi

Selain dikenal sebagai peningkat sel darah merah, hati sapi juga berfungsi untuk mencegah kerontokan rambut.

Dengan kandungan zinc sebanyak 4,25 mg/100 g di dalamnya, hati sapi mampu mencegah peningkatan hormon DHT yang dapat menyebabkan kerontokan rambut. 

  1. Biji kenari

Biji kenari yang disebut sebagai pencegah kanker payudara ternyata juga memiliki kegunaan dalam mencegah kebotakan.

Kandungan zat seng sebanyak 10 mg/100 g dalam kenari mampu mencegah kerontokan pada rambut.

10 macam makanan di atas adalah obat alami kerontokan rambut yang bisa anda olah sendiri.

Selain obat alami anda juga bisa menggunakan produk perawatan rambut untuk mengatasi rambut rontok.

Terdapat beberapa jenis DHT blockers yang telah diolah dalam bentuk lain yang bisa langsung Anda gunakan yaitu sebagai berikut:

  • Minyak emu

Minyak emu adalah salah satu anti-androgen yang cukup efisien dalam mengatasi kerontokan rambut akibat kelebihan hormon DHT. Kandungan asam linolenat yang terkandung di dalamnya mampu menghambat produksi hormon DHT.

  • Gel lidah buaya

Lidah buaya memang dikenal sebagai penyubur rambut alami yang ampuh. Kini telah tersedia banyak jenis produk gel lidah buaya yang bisa langsung Anda gunakan tanpa perlu repot membuatnya sendiri.

Gunakan gel lidah buaya pada rambut setiap hari untuk menutriri kulit kepala dan mencegah produksi hormon DHT pada kulit kepala. 

  • Ekstrak saw palmetto

Ekstrak saw palmetto adalah dalah satu DHT blockers alami yang dapat Anda gunakan setiap hari.

Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang menggunakan ekstrak saw palmetto mengalami pertumbuhan rambut baru sebesar 35%.

  • Minyak jelatang

Gunakan minyak jelatang setiap dua kali seminggu dengan cara mendiamkannya pada rambut selama 1 malam, lalu mencucinya hingga bersih keesokan paginya.

Mengatasi rambut rontok karena keturunan akan berhasil selama perawatan pada rambut benar-benar dilaksanakan secara rutin.

Demikianlah artikel tentang rambut rontok karena keturunan, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

  • Facebook
  • Twitter
  • Google+
  • Linkedin
  • Pinterest

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

adimage